Blog memang milik kita, dibawah kekuasaan kita dan kita memegang kendali sepenuhnya atas blog yang kita bangun. Namun demikian perlu diingat bahwa artikel yang kita tulis dan kita publikasikan akan dibaca jutaan manusia di muka bumi ini. Artikel yang kita anggap biasa-biasa saja bukan tidak mungkin bisa dianggap sebagai artikel yang menyerang kehormatan, membuat perasaan tidak senang atau melecehkan pihak lain, baik perorangan, instansi, kelompok atau lembaga tertentu.
Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa merugikan diri kita berikut disampaikan beberapa tips cara ngeblog dengan aman.
- Nama domain.
Menggunakan nama perusahaan, merk produk, nama instansi ,nama diri orang lain sebaiknya dihindari guna mencegah kemungkinan tuntutan hukum dari pihak-pihak tersebut. Terus terang beberapa hari ini saya terpaksa menghapus lebih dari 5 blog yang memakai nama produk tertentu. Blog yang saya kelola tersebut memang tidak murni menyebut nama produk karena sudah saya tambahi kata lain misalnya : best, top, review dan lain-lainnya. Namun demikian saya menganggap nama domain blog tersebut masih rawan karena ada nama produk di dalamnya. Daripada selalu was-was karena memikirkan nama domain lebih baik saya ambil langkah pengamanan. Blog niche tertentu dengan nama domain yang semula “best(namaproduk)review.com”, misalnya, langsung saya delete (hapus). Sebagai gantinya saya membeli nama domain yang lebih umum misalnya cellularphonesreview.com
Langkah ini saya ambil setelah saya membaca artikel di dailyblogtips.com berjudul Can You Use the Name of a Company on a Domain
Pemilihan nama domain dengan menggunakan merk tertentu dapat dilihat pada artikel berjudul Cara Memilih Nama Domain.
.
- Konten Blog.
Konten blog berupa gosip memang banyak disukai pengunjung. Tak heran jika blog dengan topik ini sering diserbu orang. Namun harus diingat bahwa pihak yang dijadikan gosip bisa mengambil tindakan baik tuntutan secara hukum maupun langkah-langkah keras lainnya. Jika hal ini sampai menimpa diri blogger maka kita akan menjadi sibuk untuk mengatasi permasalahan tersebut. Walaupun kelak dipersidangan kita bisa lolos dari jerat hukum namun paling tidak kita akan menderita kerugian. Kita bukan saja rugi waktu dan tenaga tetapi kemungkinan rugi uang karena harus mengeluarkan biaya untuk transportasi pergi dan pulang dari kantor pihak yang berwajib dan lain sebagainya.
Kita bisa juga menjadi kurang aman jika artikel yang kita tulis dan publikasikan dianggap menyerang kehormatan pribadi, perusahaan, instansi, institusi/lembaga. Terlebih lagi jika tulisan yang dipublikasikan tidak berdasarkan fakta yang benar karena hanya berdasarkan asumsi atau kabar yang tidak jelas sumber dan dasarnya. Tambahan kalimat ” berdasarkan sumber yang layak dipercaya ” bisa dianggap sebagai rekaan belaka.
Last but not least, artikel yang bersinggungan dengan masalah ras, suku, agama, golongan juga bisa menjadikan penulisnya tidak aman jika apa yang disajikan dianggap merugikan pihak lain.
Banyak artikel menarik dan bermanfaat yang bisa kita publikasikan di blog, jadi mengapa kita harus menulis artikel yang bisa menjadikan diri kita tidak nyaman dan tidak aman. Blog di banned oleh Google hanyalah sebagian kecil dari resiko yang akan terjadi. Namun resiko yang lebih besar barangkali bisa saja menimpa sehingga bisa berdampak buruk bagi kita.
Cara ngeblog dengan aman ini utamanya untuk pegangan bagi diri saya sendiri. Jika artikel ini bermanfaat bagi sahabat yang lain silahkan disebarluaskan.
Ping-balik: Alasan Saya Ngeblog – Tolis